akuadmin

Ditulis oleh Rahman Hardianto – Trainer V-Academy

Sejak tahun 2020 terutama setelah kemunculan OpenAI melalui produknya ChatGPT, aplikasi dan teknologi AI menjadi perbincangan hangat di semua kalangan masyarakat dengan berbagai background profesi. Disamping pro kontra yang diperbincangkan, tentunya banyak manfaat yang dapat kita gunakan dalam pekerjaan untuk mencari referensi dan solusi terhadap code yang kita kembangkan sebagai seorang developer.

Selain ChatGPT, Google melalui Google DeepMind mengembangkan aplikasi AI dengan nama “Gemini AI”. Dengan resource yang sangat mumpuni, Google klaim bahwa Gemini  merupakan model bahasa terbesar dan tercanggih pada saat ini.

Kali ini kita akan mencoba menggunakan Gemini AI untuk pengembangan aplikasi Android melalui IDE Android Studio, berikut yang akan kita bahas

  • Bagaimana menggunakan Gemini AI di Android Studio
  • Bagaimana memanfaatkannya
  • Tips

Bagian I – Bagaimana Menggunakan Gemini AI di Android Studio

Untuk dapat menggunakan Gemini AI di Android Studio, sungguh sangat mudah.

  1. Cukup download dan gunakan Android Studio versi terbaru Jellyfish atau lebih barunya.
  2. Buka Menu Bar View → Tool Windows → Gemini
  3. Jika belum login akun google, silahkan login terlebih dahulu

Setelah pertama login, atau pertama penggunaan kita akan diberikan beberapa syarat dan ketentuan. Termasuk batasan usia minimal 18 tahun untuk penggunaan melalui Android Studio seperti pada gambar di bawah ini.

Bagian II – Bagaimana Memanfaatkannya

Setelah terbuka windows Gemini AI pada IDE Android Studio, kita dapat mengajukan pertanyaan. Contoh yang saya lakukan seperti pada gambar di bawah ini

Jika kita bandingkan dengan pesaingnya, secara jawaban tidak jauh berbeda tentunya. Apa yang kita tanyakan pada Gemini juga tersimpan sehingga Gemini mengingat konteks percakapan kita dan bisa disambung dengan pertanyaan lainnya yang berkelanjutan.

Karena Gemini AI disematkan secara langsung pada IDE Android Studio, dia memiliki fitur yang sangat menarik yaitu menyematkan code secara langsung, terdapat 3 metode yang bisa kita gunakan, yaitu :

  1. Copy Code
  2. Insert at Cursor
  3. Insert in New File

Mari kita coba, pertama saya akan meminta Gemini untuk JSON Response Provinsi di Indonesia

Selanjutnya saya akan meminta Gemini untuk membuatkan saya data class dari response JSON tersebut dan menyematkankan menggunakan metode Insert at Cursor pada class yang sudah tersedia.

Bagian III – Tips

Gemini AI terkadang memberikan jawaban yang tidak sesuai, maka tentu kita perlu lakukan validasi dan pemeriksaan ulang. Jawaban dari Gemini AI juga dapat berbeda sesuai dengan pertanyaan yang dikirimkan, sehingga berikut merupakan tips untuk mengoptimalkan jawabannya :

  1. Gunakan bahasa yang spesifik. Berikan informasi secara spesifik terutama penggunaan library, third party atau Komponen yang diharapkan.
  1. Jelaskan jawaban yang diharapkan, Contoh jika kita ingin mendapatkan format response JSON, tulislah pada pertanyaan yang diharapkan.
  1. Bagi menjadi beberapa pertanyaan berlanjut untuk memudahkan pemecahan solusi yang diberikan, pecahlah pertanyaan.

Ditulis oleh Rahman Hardianto – Trainer V-Academy

SSL Pinning / Certificate Pinning merupakan cara untuk memastikan request dari aplikasi yang diterima server valid tanpa adanya interupsi atau perubahan yang mungkin diakibatkan dari serangan MiTM (Man in The Middle Attack). SSL Pinning akan mengamankan jembatan komunikasi yang terhubung ke server, sehingga jika terdapat request yang diterima server namun berbeda certificate maka server akan menolaknya.

Kali ini kita akan coba menambahkan SSL Pinning pada Aplikasi Mobile (Android & iOS) menggunakan Certificate Pinner. Kita akan menggunakan domain yang telah dilengkapi ssl dari api.github.com sebagai percobaan.

Langkah pertama, kita perlu mendapatkan Public Key/Hash dari .cer/.crt file

  1. Download certificate server
  2. Selanjutnya, kita eksekusi perintah di bawah ini hilangkan tanda petik dua
    openssl x509 -in “your_cerficate.cer” -pubkey -noout | openssl pkey -pubin -outform der | openssl dgst -sha256 -binary | openssl enc -base64
  3. Setelah itu akan muncul key hasil dari file .cer yang kita generate, contoh “lmo8/KPXoMsxI+J9hY+ibNm2r0IYChmOsF9BxD74PVc=”

Setelah kita dapatkan key, kita coba tambahkan pada aplikasi Android dan iOS kita. Untuk Android kita menggunakan OkHttpClient dan iOS akan menggunakan URLSession.

Bagian I – Android

Buat object CertificatePinner dengan key yang telah didapatkan sebelumnya

Definisikan CertificatePinner pada http client yang akan kita gunakan seperti di bawah ini

Bagian II – iOS

Kita coba buat Object Helper untuk request ke API dengan mendefinisikan key yang telah kita dapatkan sebelumnya

Tambah extends URLSessionDelegate pada class helper yang telah kita buat dan definisikan method urlSession seperti di bawah

Penghargaan Menjadi Bukti Layanan Bank bjb Unggul

Dilansir dari majalah Info Bank

Baru-baru ini, bank bjb berhasil meraih 7 penghargaan dalam ajang 11th Infobank Digital Brand Awards 2002 yang diselenggarakan pada hari Kamis, 7 April 2022 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Ajang 11th Infobank Digital Brand Awards ini diselenggarakan oleh majalah Infobank yang berkolaborasi dengan Insentia sebagai lembaga analisis dan media monitoring global. Direktur Utama Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menyampaikan bahwa Infobank Digital Brand kali ini dapat meningkatkan kesadaran terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digitalisasi. Ujarnya, perusahaan jasa keuangan perlu memperhatikan proses digitalisasi karena zaman sekarang telah menempatkan media sosial sebagai pusat kehidupan. Oleh karena itu, salah satu tahapan penilaian yang dilakukan Insentia adalah dengan pengambilan data dengan proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang di di beberapa platform sosial. Tercatat dari total 194 lembaga keuangan yang memenangkan beragam segmen penilaian Infobank Digital Brand Survei 2022, bank bjb merupakan salah satunya.

Dua di antara penghargaan yang diraih bank bjb adalah peringkat 1 Tabungan Bank Umum Konvensional (bjb Tandamata) dan peringkat 1 Internet Banking Bank Umum Konvensional (bjb NET). Sesuai namanya, bjb Tandamata menawarkan berbagai jenis produk tabungan dan bjb NET merupakan layanan internet banking yang dapat diakses melalui perangkat lunak aplikasi pencari browser. Terwujudnya penghargaan ini salah satunya disebabkan atas hasil kerja sama bank bjb dengan PT. ValueStream International selaku vendor dari produk bjb Tandamata dan bjb NET.

PT. ValueStream International itu sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi yang berfokus pada pengelolaan bisnis terkait transaksi, di antaranya sebagai perusahaan switching dan pengembang perangkat lunak untuk mendukung transaksi berbasis online. Tak hanya itu, PT. ValueStream International juga menyediakan jasa dalam pembentukan Transaction Gateway, konsultasi pusat data, sistem transaksi, dan produk lain yang terkait solusi transaksi dibidang teknologi.

Hal ini juga yang menjadi alasan bank bjb berfokus mengembangkan pola banking secara hybrid karena melihat online dan offline menjadi sesuatu kekuatan yang solid jika dijalankan secara bersamaan.

4 Tips Membuat Inovasi dalam Bisnis, Pengusaha Wajib Tahu !

Dilansir dari detik.com

Persaingan bisnis saat ini semakin ramai. Sehingga, masing-masing bisnis harus saling berlomba untuk menciptakan inovasi demi mempertahankan eksistensinya.Penggunaan inovasi bisa menjadi langkah yang tepat, untuk menghadapi persaingan, dan dinilai cukup efektif untuk memenangkan pasar.
Tidak adanya inovasi akan membuat konsumen merasa bosan, meninggalkan produk tersebut, hingga bisa dipastikan bisnis akan tenggelam di tengah ketatnya persaingan. Inilah yang mendorong para pelaku usaha, baik skala kecil maupun besar dituntut untuk selalu berinovasi untuk meningkatkan daya saing produknya.

Lalu, bagaimana membuat inovasi dalam bisnis?

Tips Membuat Inovasi dalam Bisnis
Berikut adalah 4 tips untuk inovasi membuat bisnis yang dikutip dari catatan berita detikcom, dari seorang motivator dan pakar marketing Indonesia, Tung Desem Waringin:

1. Memanfaatkan Teknologi
Teknologi modern memberikan kontribusi yang signifikan, dalam hal proses produksi dan operasional bisnis. Manfaat dari adanya kemajuan teknologi, juga bisa membuta kita menjadi lebih produktif. Sehingga, nantinya bisa menghasilkan produk yang bermutu, serta mengurangi risiko kerja seperti human error.

2. Ciptakan Produk Unik
Salah satu inovasi yang bisa lakukan adalah dengan menciptakan produk yang unik. Dengan demikian, produk kamu bisa memiliki daya saing yang tinggi. Selain itu, ksmu juga bisa mengembangkan produk yang sudah ada, agar memiliki nilai tambah, dengan meningkatkan kualitas, meng-upgrade fitur, atau memperbaiki bentuk supaya lebih menarik.

3. Memberikan Pelayanan Khusus
Memberikan pelayanan khusus pada konsumen merupakan inovasi, yang bisa lakukan. Supaya, konsumen tetap setia dengan produk kamu. Misalnya, memberikan kemudahan dalam bertransaksi secara online maupun gratis ongkos kirim.

4. Upgrade Skill Sumber Daya Manusia
Dalam menciptakan produk yang inovatif, dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten dengan kreativitas yang tinggi. Untuk itu, yang harus diingat oleh pelaku usaha adalah melakukan upgrade skill, pengetahuan, dan karyawan sebelum membuat produk yang inovatif.

Penerapan strategi inovasi ini sangat penting, untuk meningkatkan daya saing bisnis.

Tautan Sumber : detik.com

Mengenal Apa Itu QRIS: Cara Membuat, Menggunakan, dan Syaratnya

source : qris.id

Metode pembayaran digital saat ini tengah menjadi tren, seiring pesatnya perkembangan teknologi. Terlebih, kebanyakan masyarakat yang ingin praktis dan efisien saat melakukan pembayaran. Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking, yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS memungkinkan semua orang yang punya alat pembayaran baik e-wallet sampai mobile banking bisa melakukan transaksi.

Apa itu QRIS? 

Dilansir dari laman resmi BI, QRIS yang dibaca KRIS, adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan BI agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun, baik bank dan non-bank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat. Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI. Penyelenggara QRIS yang sudah berizin BI dapat dilihat di sini. Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.

Cara pembayaran menggunakan QRIS
1. Konsumen dapat memilih dan mengunduh aplikasi pembayaran yang terpasang pada ponsel mereka.
2. Selanjutnya, konsumen melakukan registrasi ke salah satu penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) dan memastikan tersedianya saldo untuk melakukan transaksi.
3. Melalui aplikasi, selanjutnya konsumen melakukan scan QRIS pada merchant, memasukkan nominal transaksi, dan melakukan otorisasi transaksi.
4. Lakukan konfirmasi pembayaran kepada penyedia barang atau jasa.

Sebagai catatan, tidak ada biaya tambahan bagi konsumen saat melakukan pembayaran melalui QRIS.

Cara mengetahui QRIS aman untuk di-scan 

Konsumen harus membudayakan untuk menggunakan pembayaran QR dan memverifikasi keakuratan tiap kali melakukan pembayaran. Saat mengunduh aplikasi pembayaran menggunakan QRIS, konsumen hanya boleh menggunakan aplikasi PJSP yang authorized sesuai ptunjuk masing-masing PJSP. Aplikasi PJSP memiliki fitur keamanan untuk membantu mendeteksi dan mencegah fraud transaksi ke merchant palsu. Setelah memindai QRIS, konsumen harus memeriksa bahwa nama merchant yang ditampilkan pada aplikasi pembayaran cocok dengan nama merchant yang ditampilkan di atas label QRIS. Setelah pembayaran berhasil, konsumen segera menerima notifikasi pembayaran. Demikian pula, pedagang juga akan menerima notifikasi.

Cara mendapatkan QRIS bagi merchant
1. Apabila belum memiliki akun, buka terlebih dahulu dengan datang ke kantor cabang atau mendaftar online pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS yang terdaftar.
2. Lengkapi data usaha dan dokumen yang diminta oleh PJSP tersebut
3. Tunggu proses verifikasi, pembuatan Merchant ID dan pencetakan kode QRIS oleh PJSP
4. PJSP akan mengirimkan sticker QRIS
5. Install aplikasi sebagai merchant QRIS.
6. PJSP melakukan edukasi kepada merchant mengenai tata cara menerima pembayaran.

Skema dan biaya dalam melakukan transaksi QRIS ditetapkan oleh BI dengan rekomendasi dari perwakilan penyedia aplikasi pembayaran dengan QR code. 

Lebih lanjut mengenai hal ini dapat ditanyakan kepada penyedia aplikasi saat mendaftar menjadi merchant QRIS.

Syarat menjadi penyelenggara QRIS 

Semua penyelenggara QR Code wajib mendapat persetujuan Bank Indonesia untuk menerapkan layanan bebasis QR dan mengacu pada ketentuan mengenai QRIS yang berlaku.

Syarat utama antara lain keandalan sistem dan aplikasi, kemampuan mengindentifikasi, dan memitigasi risiko, kemampuan melindungi nasabah seperti dispute resolution yang mudah.

Selanjutnya, yakni kemampuan memonitor transaksi di merchant dan nasabah yang mumpuni serta proses registrasi (KYC) nasabah dan merchant yang benar.

Manfaat QRIS Bagi pengguna aplikasi pembayaran:
– Cepat dan kekinian
– Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai
– Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang
– Terlindungi karena semua PJSP penyelenggara QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.

Manfaat QRIS Bagi merchant:
– Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun
– Meningkatkan branding
– Kekinian
– Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS
– Mengurangi biaya pengelolaan kas
– Terhindar dari uang palsu
– Tidak perlu menyediakan uang kembalian
– Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat
– Terpisahnya uang untuk usaha dan personal
– Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai
– Membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit ke depan.

Tautan Sumber : kompas.com

Artikel Lainnya

Biar Nggak Ditinggal Nasabah, Bank Terus Genjot Digitalisasi

source : unsplash

Dilansir dari detik.com

Digitalisasi bank menjadi sebuah keharusan di zaman yang serba digital. Oleh karena itu, sektor perbankan harus menggenjot digitalisasi demi meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) atau bank dengan kode emiten BJBR tengah fokus mengembangkan pola banking secara hybrid, menyusul kegiatan online dan offline menjadi suatu kekuatan yang solid jika dijalankan secara bersamaan. Saat ini, bank bjb memiliki basis nasabah yang erat budayanya baik melalui transaksi on counter konvensional maupun nasabah yang memiliki digital experience.

Jaringan kantor fisik bank bjb tersebar di 14 provinsi di Indonesia mengakomodir kebutuhan nasabah yang masih erat dengan layanan secara fisik (offline) seperti UMKM, pensiunan, dan sebagian pangsa ASN.

Di saat yang bersamaan, bank bjb membangun infrastruktur dan produk berbasis teknologi untuk menciptakan pengalaman perbankan layaknya perusahaan finansial teknologi (fintech). Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan nasabah khususnya kalangan millennial dan juga beberapa produk spesifik seperti produk kredit Mesra berbasis komunitas dan Petani Millenial yang menyediakan akses pengajuan kredit melalui aplikasi.

“Layanan offline kami optimalkan untuk segmen yang membutuhkan dan nyaman dengan layanan konvensional on counter, sedangkan layanan Online terus kami kembangkan dan perkuat untuk menciptakan pengalaman yang berbeda bagi Sebagian pangsa nasabah yang membutuhkan,” kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

Beberapa waktu lalu, bank bjb bekerjasama dengan PT DCI Indonesia sebagai penyedia data center terbesar di Asia Tenggara untuk keamanan data dan jaringan yang lebih kuat. Selain itu, bank bjb juga menggandeng Alibaba Cloud dalam meningkatkan kemampuan IT Cyber Security bagi keamanan data dan transaksi sehingga dapat mengurasi risiko serangan cyber. Kemudian bank bjb juga merangkul Amazon Web Services untuk pengembangan kapasitas SDM digital melalui jasa advisory, sandboxing, serta capacity building.

“Dengan adanya kerjasama tersebut mendorong kehandalan, keamanan layanan dan tentunya kecepatan bank bjb dalam berinovasi khususnya untuk produk-produk berbasis teknologi, dalam waktu dekat bank bjb akan meluncurkan super apps bjb DIGI, dimana saat ini sudah memasuki tahap tes terakhir dan rencananya akan dirilis Mei 2022, bersamaan dengan HUT bank bjb” ucap Yuddy.

Pengembangan infrastruktur dan produk berbasis teknologi yang dilakukan bank bjb menjadi daya tarik bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya untuk bersinergi dari sisi penyaluran kredit, penggunaan infrastruktur, pengembangan sumber daya, serta permodalan melalui kepemilikan. bank bjb telah melakukan penjajakan dengan beberapa BPD yang telah sama-sama melihat benefit bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dan kolaborasi.

“bank bjb mengajak BPD lain di Indonesia untuk lebih kuat, besar dan efisien, kami sangat terbuka untuk kolaborasi, tidak terbatas dan tidak menutup kemungkinan bank bjb akan bersinergi dengan BPD yang lainnya juga dalam waktu dekat. Tentunya sinergi yang dilakukan haruslah memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak, jadi dalam kerangka pengembangan bisnis bersama sama ” kata Yuddy.

Tautan Sumber : detik.com

Artikel Lainnya